Jemaat GKI Yasmin jadi tersangka

top custom html 1Kepolisian Bogor, Jawa Barat, menetapkan Jayadi Damanik, seorang anggota jemaat GKI Yasmin sebagai tersangka kasus pembubaran ibadah jemaat GKI Yasmin 9 Oktober tahun lalu. Juru Bicara GKI Yasmin Bona Sigalingging mengatakan Jayadi dianggap bersalah karena menyebabkan kepala Satpol PP terluka akibat aksi saling dorong dengan jemaat. Menurut Bona, penetapan seorang jemaat GKI Yasmin sebagai tersangka merupakan bentuk krimnalisasi yang dilakukan aparat kepolisian. “Kepala Satpol PP itu berupaya membubarkan ibadat GKI Yasmin yang terpaksa dilakukan di trotoar dengan cara mendorong-dorong jemaat dan mereka berupaya merebut kitab suci yang dipegang pendeta saat itu. Nah dalam situasi yang sangat kacau saat itu, Kepala Satpol PP itu terjatuh dan kita tidak tahu dimana peristiwa itu terjadi. Tapi yang dituduh melakukan itu adalah anggota jemaat GKI Yasmin Jayadi Damanik,” lanjutnya, seperti dilansir KBR68H hari ini. Ia menambahkan Jemaat GKI Yasmin sebenarnya telah melaporkan Satpol PP karena menghalang-halangi jemaat untuk beribadah pada 9 Oktober itu. Jemaat GKI Yasmin juga melaporkan Walikota Bogor Diani Budiarto ke polisi karena melarang jemaat beribadah. Namun, polisi justru memproses terlebih dahulu laporan Kepala Satpol PP dan menetapkan Jayadi Damanik sebagai tersangka. Hingga kini, jemaat GKI Yasmin tetap tidak diizinkan beribadah oleh Walikota Bogor meski sudah ada keputusan hukum dari Mahkamah Agung yang memenangkan GKI Yasmin. Sementara itu, Minggu (29/1) maternity jemaat GKI Yasmin mengadakan aksi protes dan kebaktian di depan Istana Negara untuk meminta perlindungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Presiden kita tidak ‘mati’ tapi hidup. Kita juga sudah merdeka 60 tahun dari penjajahan, tapi sampai saat ini masih ada penjajahaan rohani di negeri ini,” ujar Pendeta Simanjuntak saat berorasi di depan Istana, Jakarta. sumber: CathnewsIndonesia -------------------------------------------------------------------------------- sebaiknya dilakukan rekonstruksi ulang, gum diketahui siapa sebenarnya yang bohong posisi jemaat berhadap hadapan dengan satpol PP, bos nya ada dibelakang. masa sih ada jemaat yang bisa menyentuh si kepala satpol PP? jemaat GKI sakti dong, bisa melukai tanpa menyentuh :matabelo: yang bilang kalau sumbernya sepihak, silahkan masukkan sumber dari VOA islam, salibis dan sebangsanya biar kelihatan berimbang :Dbottom custom html 2
Suchmaschine
Bookmark and Share

0 komentar:

Posting Komentar