Ada Apa Dengan Briptu Di Indonesia?

top custom html 1Setelah Briptu Frenchwoman Kamaru yang terkenal di dunia maya menghibur rakyat state namun diberhentikan dan position briptunya hilang, muncul briptu2 lain di state namun kali ini prestasi briptu di state mencoreng institusi penegak hukum, misal Briptu sendal jepit, briptu pisang, briptu pemabuk penembak kepala, briptu busway. Simak kisahnya......... Quote: Dua Briptu Jalani Sidang Disiplin "Sandal Jepit" JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution menyatakan, dua anggota kepolisian yang diadukan orangtua AAL ke Propam Polda Sulteng saat ini telah mengikuti sidang disiplin. Keduanya adalah Briptu Ahmad Rusdi Harahap dan Briptu Evangelist Simson Sipayang. "Orangtua AAL melaporkan anggota kita ke Propam, mungkin karena tidak terima anak mereka dituduh mencuri dan anaknya didorong-dorong polisi. Mereka sekarang sudah diproses disiplin," ujar Saud di Jakarta, Selasa (3/1/2012). Briptu Simson, kata Saud, telah mendapat sanksi dengan penundaan kenaikan pangkat dalam satu periode. Selain itu, ia juga ditempatkan di sebuah tempat khusus selama 21 hari. "Untuk Rusdi sedang disidangkan di Markas Brimob Polda saat ini," lanjut Saud. Seperti diberitakan, Briptu Rusdi dan Briptu Simson diduga melakukan kekerasan terhadap AAL, dan dua temannya. Tindak kekerasan itu terjadi pada Mei 2011 lalu sekitar pukul 15.00 Wita saat AAL dan temannya pulang sekolah. Saat itu, Rusdi yang tengah berada di depan indekosnya, bertanya kepada ketiga anak itu soal sandalnya yang hilang. Rusdi mengaku kehilangan sandal merek Eiger dan juga mengatakan sudah tiga kali kehilangan sandal. AAL dan temannya menjawab tidak mengambil sandal tersebut. Mereka lalu diinterogasi oleh anggota polisi itu hingga pukul 23.00 WITA. Namun, karena terdesak dan dipukul, akhirnya anak-anak itu mengaku mengambil sandal bekas yang tak jauh dari kamar Rusdi, bermerek Ando. Sumber Quote: Polda Panggil 2 Briptu Pelepas Tembakan di Busway Jakarta - Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus penembakan yang dilakukan dua anggota Pelayanan Masyarakat Mabes Polri terhadap petugas TransJakarta. Polda Metro Jaya akan memanggil keduanya untuk diperiksa. "Senin besok kita panggil untuk dimintai keterangan di Polda Metro Jaya, karena kejadiannya ada di wilayah Polda Metro Jaya," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto saat dihubungi, Minggu (15/1/2012). Rikwanto mengatakan, dua anggota berinisial Briptu I dan Briptu D ini ditugaskan untuk mengawal Securicor pada Kamis (12/1) lalu. Salah seorang di antaranya mengeluarkan senjata dan melepaskan tembakan ke udara ketika dicegah masuk jalur busway. "Hanya siapa yang menembaknya, itu yang masih didalami," ujarnya. Sementara senjata api yang melekat pada keduanya, kata Rikwanto, bukan milik keduanya. Senjata laras panjang itu melainkan milik Polri. "Jadi senjata itu diberikan ketika mereka ditugaskan dan kalau selesai, harus dikembalikan ke gudang. Dan saat mengambil senjata juga mereka diwajibkan menandatangani perizinan," jelasnya. Seperti diketahui, oknum polisi itu melepaskan tembakan ke udara ketika Roky, petugas charabanc TransJ menghadang mobil Securicor yang dikawal anggota itu masuk ke jalur busway. Tidak terima dengan penolakan itu, anggota polisi itu lalu melepaskan tembakan ke udara sebanyak satu kali. Akibatnya, telinga Roky menjadi berdengung. Sumber Briptu yang luar binasa........ Luar binasa merusak hukum, walaupun mereka penegak hukum, mereka tak segan2 memporak porandakan hukum dan tak peduli dengan hukum. dari ribuan briptu, cuma 2 yang disukai masyarakat state yaitu Spoiler for 1: Briptu Frenchwoman Kamaru Menghibur Masyarakat Spoiler for 2: Briptu Eka Frestya Idola Kaskuser (hasil googling) Selebihnya sampah masyarakatbottom custom html 3
Google
Bookmark and Share

0 komentar:

Posting Komentar