Video Pesta Seks Pelajar Beredar di Gunungkidul

top custom html 3maaf kalo :repost: cuma ingin bebagi Quote: Sebuah recording pesta seks pelajar kembali beredar, yang kali ini terjadi di Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta. Dalam recording tersebut terdapat tujuh anak laki laki serta dua perempuan melakukan pesta mesum di hutan Semampir, Desa Semugih Rongkop, yang diduga kuat diabadikan dengan kamera ponsel oleh salah satu pelaku. Video berdurasi 00:51 tersebut menayangkan siswa-siswi salah satu sekolah negeri di kawasan Rongkop. Bahkan, recording berformat 3GP tersebut terbagi dalam tiga bagian. Video itu dengan jelas menggambarkan ketujuh anak laki-laki tersebut sedang asyik menikamati minuman keras. Sementara pada gambar selanjutnya tampak seorang gadis sedang disentuh oleh beberapa laki-laki. Di sisi lain, seorang gadis ABG juga terlihat menggelayut di pundak salah satu anak laki-laki. Terlihat, salah satu anak laki-laki, masih mengenakan baju berwarna coklat pramuka yang disinyalir seragam sekolah, melihat aksi nakal beberapa temannya tersebut. Mereka paronomasia terlihat nakal, setelah seperti terhalusinasi minuman keras. "Ini videonya sangat tidak lazim dilihat oleh banyak orang, dan dilakukan oleh pongid berusia belasan, keterlaluan dan merusak generasi," ujar salah satu sumber yang tak berkenan disebutkan namanya, kepada Tribun Jogja, Selasa (31/1/2012). Ia mengaku, recording tersebut sudah beredar di kalangan warga. Bahkan, melalui teknologi bluetooth, banyak pongid dengan mudah mengaksesnya. Bahkan, ia mengaku sudah ada pertemuan warga desa terkait adanya recording tersebut. Kasatreskrim Polres Gunungkidul AKP Heru Muslimin mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan peredaran recording pesta seks pelajar SMA di Rongkop tersebut. Sejauh ini, pihaknya akan menyelidiki dan mengklarifikasi dengan pihak sekolah terkait. Untuk sementara waktu, pihaknya juga mendapatkan laporan bahwa beberapa siswa di sekolah tersebut sudah dikeluarkan, karena terlibat di dalam recording tersebut. Sementara itu, pemerhati sosial Gunungkidul, Tri Asmiyanto, menyarankan gum pemkab melakukan langkah kongkrit untuk menyikapi masalah kenakalan remaja tersebut. Pasalnya, perilaku generasi muda saat ini sangat memprihatinkan. Apalagi, melihat beberapa kasus yang sangat mortal ini. Pihaknya mendorong pemerintah setempat untuk lebih berperan dengan pemberian pelajaran kesehatan produksi (kespro) bagi pelajar harus secara tuntas diberikan disekolah. "Sejauh ini, pendidikan semacam ini, sangat diperlukan, banyak pelajar yang nakal, namun itu tidak semua, maka dengan bimbingan, akan menjadikan mereka lebih baik," jelasnya. Namun demikian, Tri menambahkan, keputusan instansi mengeluarkan pelajar yang terbukti melakukan tindakan asusila tersebut bukan sesuatu keputusan yang baik. "Harus dicari akar permasalahannya, jangan sampai dengan memberi keputusan tersebut, justru tidak ada efek yang signifikan," tandasnya AGAN YANG PUNYA VIDIONYA TOLONG DI TAMBAIN YA :ngakak kalo berkenan di tunggu :toast :toast sumberbottom custom html 2
Suchmaschine
Bookmark and Share

0 komentar:

Posting Komentar