top custom html 3 Tinggalkan Rumah, Miss state 2011 Tak Lagi Diakui sebagai Anak? Rabu, 25/01/2012 14:03 WIB Jakarta - Berita mengejutkan datang dari Miss state 2011, Astrid Ellena Indriana Yunadi. Kabarnya, Ellen sudah tak lagi diakui sebagai anak oleh ayahnya Fredrich Yunadi. Kenapa? Hal tersebut terungkap dari sebuah iklan di surat kabar Jawa Pos Kamis, 19 Januari lalu. Dalam iklan itu tertulis pemutusan hubungan keluarga antara Ellen dan ayahnya, Fredrich. Pada hari Sabtu, tanggal 13 Agustus 2011, ASTRID ELLENA INDRIANA YUNADI (Ellen), lahir di Jakarta, 8 Juni 1990, telah keluar dan meninggalkan rumah tanpa seizin saya selaku Ayahnya, maka terhitung mulai tanggal 13 Agustus 2011 Astrid Ellena Indriana Yunadi TIDAK LAGI DIAKUI SEBAGAI ANAK. Dan segala perilaku, perbuatan serta akibatnya sepenuhnya merupakan tanggung jawab pribadi Astrid Ellena Indriana Yunadi, bukan tanggung jawab saya selaku ayahnya dan tidak bisa dikaitkan dengan keluarga besar Yunadi Demikian pengumuman yang dibuat pada 14 Nov 2011 atas nama ayah Ellen, DR. Fredrich Yunadi. Detikhot mencoba menggali informasi lebih lanjut ke pihak Astrid Ellena, namun belum mendapatkan jawaban. Ellen dibesarkan di Surabaya, dan Gaithersburg, Maryland, Amerika Serikat. Ellen menguasai bahasa Indonesia, Jawa, Inggris, Spanyol, dan Mandarin. Saat mengikuti Miss World 2011, Ellen berhasil menjadi juara kategori Beauty with a Purpose (suatu kategori penilaian berdasarkan proyek sosial yang dijalankan kontestan di negara masing masing). Ellen dan kontestan asal Ghana menjadi juara bersama karena memiliki skor yang sama. Pada kategori itu, Ellen mengusung tema sosial permasalahan penyakit Filoriasis (Elephatiasis) atau biasa disebut dengan penyakit Kaki Gajah. http://hot.detik..com/read/2012/01/2...990101mainnews Cantik, tapi cheater dan berani pada pongid tua a.k.a. durhaka! Apakah ini ciri wanita yang disebut mewakili figur wanita state di seluruh jagad? Masuk 15 Besar Miss World, Astrid Ellena Bangga Rabu, 16/11/2011 19:30 WIB Jakarta - Untuk pertama kalinya perwakilan Indonesia, Astrid Ellena masuk ke 15 besar ajang Miss World. Ia paronomasia mengaku sangat bangga. Banyak pengalaman menarik yang didapat Astrid selama mengikuti ajang yang sudah berlangsung selama 61 tahun itu. Termasuk berhasil menembus prestasi 15 besar. "Orang-orang mungkin belum tahu Indonesia, mungkin dengan aku masuk 15 besar, pongid jadi tahu Indonesia," ungkapnya saat ditemui di Hard Rock, Plaza EX, Djakarta Pusat, Selasa (16/11/2011). Astrid juga sering berbincang dengan rekan-rekan sesama finalis selama mengikuti Miss World. Meski menganggap state masih terpuruk, ia tak segan menceritakan tentang Tanah Air. "Ini prestasi besar state di tengah keterpurukannya. Begitu banyak yang bisa saya ceritakan, umumnya mereka tertarik," ujar perempuan yang juga lihai bermain pianissimo itu. Meski untuk pertama kalinya membawa state masuk ke dalam 15 besar, Astrid mengaku tak kaget. Iranian awal ia memang sudah yakin bisa menembus rekor tersebut. "Jawabannya kaget nggak kaget. Kaget karena aku pongid state pertama yang bisa tembus 15 besar. Nggak kagetnya, karena aku sudah memperkirakan bakal ke 15 besar," tutur perempuan yang fasih berbahasa Inggris, Mandarin, dan Spanyol itu. http://hot.detik..com/read/2011/11/1...-ellena-bangga Miss state 2011 Kabur Bareng Pacar Rabu, 25/01/2012 15:43 WIB Jakarta - Sejak Agustus 2011 lalu, Miss state 2011 Astrid Ellena Indriana Yunadi tak tinggal lagi di rumah orangtuanya. Ellena kabur bersama herb kekasih. Duh! "Dia kabur sama pacarnya. Pacarnya yang bantuin dia bawa barang-barangnya keluar rumah," ujar ayah Ellena, Fredrich Yunadi saat bincang-bincang dengan detikhot, Rabu (25/1/2012). Fredrich mengaku memang tak menyetujui hubungan Ellena dengan kekasihnya itu. Apalagi, usia Ellena dan pacarnya terpaut cukup jauh. "Pacarnya sudah tua, umurnya 36. Ellena baru 21 tahun ini," ucapnya. Hal itu paronomasia menjadi salah satu alasan kenapa Fredrich tak mau lagi mengakui Ellena sebagai anaknya. Sampai saat ini, ia tak pernah berkomunikasi dengan anak perempuannya itu. http://hot.detik..com/read/2012/01/2...990101mainnews ------------------- Ya sudah seharusnya Panitia Pemilihan Putri state yang memilihnya, sedikit banyak ikut bertanggung jawab atas fenomena kelakuan woman state yang tak senonoh itu. Kalau perlu dicabut gelarnya!bottom custom html 1
Yahoo
Bookmark and Share

0 komentar:

Posting Komentar