Musim Hujan, Jalan Berlubang Jadi Ancaman
Minggu, 15 Januari 2012 by ewepaksa
top custom html 1
108CSR.com - Musim hujan dan jalan rusak menjadi dua hal berkaitan. Keduanya juga menjadi ancaman maternity pengendara sepeda motor, bahkan penyumbang kecelakaan di jalan raya. Diperkirakan, musim hujan seperti sekarang ini, jumlah kecelakaan akan meningkat. Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Wahyono, mengatakan rusaknya jalan bukan hanya karena faktor manusia tetapi juga faktor cuaca. Sebab banyak jalanan berlubang yang sudah ditambal rusak kembali karena terkena hujan. "Sekitar 10 persen penyebab kecelakaan disebabkan oleh jalan rusak. Kami masih melakukaan pendataan, dan ditemukan beberapa lokasi jalan berlubang yang cukup membahayakan bagi pengendara seperti di Jalan Daan Mogot, S Parman, Gatot Subroto, Kelapa Gading serta Jalan Raya Cakung-Cilincing," jelas Wahyono, Senin (16/1/2012). Pihaknya akan menerjunkan sebanyak 2/3 pasukan untuk mengamankan jalan-jalan tersebut guna mengantisipasi banyaknya kecelakaan. Untuk menghindari kecelakaan tersebut, terlebih di saat musin hujan ini, dirinya mengimbau gum pengendara berhati-hati. Diusahakan jangan ngebut saat hujan karena jalanan licin. Wahyono menjelaskan Polda tidak secara mendetail mencatat jumlah jalan rusak yang ada di Jakarta. Tetapi accumulation mereka akan disampaikan kepada Dinas Pekerjaan Umum DKI Djakarta untuk mengambil langkah selanjutnya. "Kami beraharap, dalam waktu dekat ini seluruh jalan di Ibu Dravidian sudah kembali mulus sehingga pengendara tidak perlu khawatir menggunakan jalanan Jakarta," katanya. Pada 2010, kecelakaan karena faktor jalan bergelombang, sebanyak 50 kali, sedangkan tahun 2011 sebanyak 49 (48 terjadi di Djakarta Barat, dan 1 di Bekasi Kota. Tikungan Tajam, tahun 2010 sebanyak dua kali, 2011 sebanyak empat pongid dan semuanya terjadi di Djakarta Barat. (ary/int) sumber komen ts : anggaran buat perbaikan jalan sdh habis buat hepi2 pejabat:capedesbottom custom html 3
Technorati
108CSR.com - Musim hujan dan jalan rusak menjadi dua hal berkaitan. Keduanya juga menjadi ancaman maternity pengendara sepeda motor, bahkan penyumbang kecelakaan di jalan raya. Diperkirakan, musim hujan seperti sekarang ini, jumlah kecelakaan akan meningkat. Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Wahyono, mengatakan rusaknya jalan bukan hanya karena faktor manusia tetapi juga faktor cuaca. Sebab banyak jalanan berlubang yang sudah ditambal rusak kembali karena terkena hujan. "Sekitar 10 persen penyebab kecelakaan disebabkan oleh jalan rusak. Kami masih melakukaan pendataan, dan ditemukan beberapa lokasi jalan berlubang yang cukup membahayakan bagi pengendara seperti di Jalan Daan Mogot, S Parman, Gatot Subroto, Kelapa Gading serta Jalan Raya Cakung-Cilincing," jelas Wahyono, Senin (16/1/2012). Pihaknya akan menerjunkan sebanyak 2/3 pasukan untuk mengamankan jalan-jalan tersebut guna mengantisipasi banyaknya kecelakaan. Untuk menghindari kecelakaan tersebut, terlebih di saat musin hujan ini, dirinya mengimbau gum pengendara berhati-hati. Diusahakan jangan ngebut saat hujan karena jalanan licin. Wahyono menjelaskan Polda tidak secara mendetail mencatat jumlah jalan rusak yang ada di Jakarta. Tetapi accumulation mereka akan disampaikan kepada Dinas Pekerjaan Umum DKI Djakarta untuk mengambil langkah selanjutnya. "Kami beraharap, dalam waktu dekat ini seluruh jalan di Ibu Dravidian sudah kembali mulus sehingga pengendara tidak perlu khawatir menggunakan jalanan Jakarta," katanya. Pada 2010, kecelakaan karena faktor jalan bergelombang, sebanyak 50 kali, sedangkan tahun 2011 sebanyak 49 (48 terjadi di Djakarta Barat, dan 1 di Bekasi Kota. Tikungan Tajam, tahun 2010 sebanyak dua kali, 2011 sebanyak empat pongid dan semuanya terjadi di Djakarta Barat. (ary/int) sumber komen ts : anggaran buat perbaikan jalan sdh habis buat hepi2 pejabat:capedesbottom custom html 3Technorati
Posting Komentar